Program Bank Sampah Malang (BSM) yang dicanangkan oleh pemerintah Kota Malang saat ini sudah dijalankan di SD Plus Al Kautsar Malang. Bahkan sekolah ini terpilih menjadi nasabah terbaik BSM. “sejak awal program dicanangkan kami langsung menjalankannya dan BSM memandang sekolah ini termasuk yang terbaik diantara seakolah-sekolah terbaik lainnya”.
Program pengelolaan sampah sudah dilaksanakan mulai dari pembuatan kompos, pemilahan sampah, dan pencatatan jumlah sampah yang dikumpulkan oleh setiap siswanya. Siswapun sangat aktif membawa sampah dari rumahnya yang sudah terpilah dan dibawa ke sekolah. kebiasaan memilah sampah ini diharapkan memang tidak dilaksanakan di sekolah saja,tetapi di rumah pun anak-anak sudah terbiasa mengerjakannya.
Setiap hari rabu, Kamis siswa membawa sampah dari rumah yang sudah dipilah jenis-jenisnya dan setiap Jumat sampah-sampah yang dibawa dari rumah siswa diambil oleh BSM. Sekaligus petugas mencatatkan berapa uang yang diperoleh siswa dari sampah yang dikumpulkannya. Uang tersebut kemudian di catat dan dimasukkan ke rekening masing-masing siswa. Sampah yang sudah dipilah harganya lebih mahal dibandingkan yang belum dipilah. Karena itu tabungan siswa pun semakin menggelembung saja dari hasil penjualan sampah ini. Tabungan ini diharapkan bisa sisimpan dan dipergunakan sesuai kebutuhan siswa.