12 Tim Drumband Meriahkan Puncak Open House

Al-Kautsar Drumband Competition (ADC) ke-2 dalam rangka Open House  SD Plus Al-Kautsar sukses digelar. Ratusan siswa TK se Malang Raya unjuk kebolehan dalam lomba yang banyak menarik perhatian masyarakat ini. Beragam lagu dibawakan peserta dengan gaya dan skema permainan yang memukau lebih dari seribu penonton ini.

ADC tahun ini diikuti sebanyak dua belas satuan tim. Lima satuan berlomba dalam klasemen elektrik diantaranya Bahana Swara dari TK Balqist Azalia, Mustika Nada Ceria dari TK Muslimat NU 14, Bina Kencana dari TK Negeri Pembina 1, Gita Nada Ceria dari TK Tunas Madani dan Gema Mutiara Aisyiyah dari ABA 1 Singosari. Sedangkan tujuh satuan tim lainnya masuk klasemen non elektrik antara lain Gema Swara Sabilillah dari TK Islam Sabilillah, Tanwirus Shibyan dari TK Anak Saleh, Gita Puspa dari TK Trisula, Bahana Mentari dari ABA 23, Gita Swara dari BA Restu 1, D’Flame Kid dari TK Model dan Gita Aisyiyah 26 dari ABA 26.

Selama perlombaan seluruh peserta dari kedua kategori tampil penuh percaya diri. Masing-masing satuan tampak ingin menunjukkan bahwa timnyalah yang terbaik dan layak menjadi juara. Namun bagaimanapun juga dewan juri lah yang berhak memutuskan para pemenangnya. Adalah Tim Satuan TK Islam Sabilillah, yang sukses meraih juara umum dengan menjuarai dua kategori. Yaitu juara 1 ADC Klasemen Non Elektrik dan meraih kategori the best General Effect.

Kegiatan ADC sebagai agenda puncak Open House SD Plus Al-Kautsar benar-benar menyuguhkan hal yang menarik. Sejak acara pembukaan, para penonton sudah dibuat kagum dengan penampilan grup Gending Wiyata Bestari. Drumband siswa binaan SD Plus Al-Kautsar ini membawakan tiga lagu sebagai penghormatan kepada penonton.

Kolaborasi musik akustik, gamelan dan instrumen drumband menyajikan musik yang indah didengar. Ditambah aksi teatrikal siswa dengan beladiri china ala kungfu shaolin, semakin membuat penonton terpesona oleh penampilan grup yang pernah meraih juara Runner Up dalam ajang Jember Open Marching Competition (JOMC) tingkat Internasional ini. Tak cukup disitu, mereka juga menampilkan Perkusi Marching  Band yang cukup menghibur dan memberikan suntikan semangat kepada para peserta ADC saat itu.

Kepala SD Plus Al-Kautsar Dhiah Saptorini SE. M.Pd mengatakan dalam permainan drumband terdapat nilai yang komplit dalam membangun diri siswa. Diantaranya membangun olah raga, olah rasa dan olah jiwa. Permaianan drumband yang skematik dengan berbagai formasi, ditambah dengan aktifitas memainkan instrumen musik tentu mendorong aktifitas fisik.

Sementara perpaduan musik untuk menghasilkan bunyian indah dari bermacam instrumen diperlukan perasaan dan insting para pemainnya. Ini yang disebut olahrasa. Sedangkan olah jiwa terinterpretasi pada sifat dan karakter. Meliputi kekompakan, kedisiplinan dan kerjasama yang seluruhnya menjadi hal yang mendasar dalam permainan drumband.

“Maka anak yang masuk kelompok drumband di sekolahnya tentu memiliki potensi yang unggul. Potensi inilah yang diharapkan dapat mendukung kreatifitas mereka dalam belajar,” jelas Rini, sapaanya.

Untuk itu pihaknya terus mengembangkan drumband sebagai salah satu progran ekstra unggulan di SD Plus Al-Kaustar.  Sedangkan ADC yang digelar konsisten tiap tahun sebagai apresiasi kepada siswa TK/BA, untuk mewadahi kreatiftas mereka.

“Maka sangat disayangkan jika potensi anak yang luar biasa ini, kemudian tidak mendapatkan wadah yang memfasilitasi bakat mereka usai lulus dari TK nanti,” pungkasnya. (imm/adv/oci)

Sumber :  http://www.malang-post.com/pendidikan/98662-12-tim-drumband-meriahkan-puncak-open-house

Leave a Reply